Tulisanmu bagus. Bahasamu renyah. Topiknya segar. Tapi sayang, cuma kamu dan pacarmu (yang mungkin udah mantan) yang baca.
Google? Diam saja. Tak melirik. Tak mengindeks. Tak memberi kamu tempat di halaman satu.
Padahal kamu sudah kasih judul manis, “Tips Move On Tanpa Cuek-cuekan” lengkap dengan angka ganjil di depannya. Tapi ya gitu, tulisanmu kayak siluman. Ada tapi tak terlihat.
Tenang. Mojok paham.
Makanya, kami kembali membawa Ketok Mojok. Edisi ketiga. Dan kali ini, jurus yang kami turunkan bukan jurus biasa. Bukan jurus yang bisa kamu dapat dari kelas online rasa seminar motivasi. Bukan pula jurus dari AI yang katanya bisa nulis, tapi naskahnya kayak sinetron tahun 2000-an.
Ini jurus dari dapur kami sendiri. Jurus yang bikin Mojok—yang artikelnya sering ngadi-ngadi, pakai bahasa setengah bercanda—bisa nongkrong manis di page one Google.
Kami sebut ini: Jurus Mabuk Teknikal SEO Mojok.
Sebuah jurus yang tampaknya berantakan, tapi ternyata presisi. Kelihatan nyeleneh, padahal di baliknya ada logika teknikal yang rapi dan tidak main-main. Kami akan bongkar:
Kenapa tulisan absurd bisa ranking
Gimana kami ngatur heading tanpa bikin sakit mata
Cara kami bikin Google paham tulisan yang isinya kadang pakai diksi kayak “disenggol bacok”
Dan bagaimana artikel receh bisa menang lawan artikel akademik
Kami tidak menjanjikan kamu akan langsung jadi master SEO. Tapi kami janji kamu tidak akan lagi ngerasa bahwa SEO itu semacam ilmu hitam yang hanya bisa dipahami kaum programmer dan dukun digital.
Ketok Mojok 3 akan digelar secara daring. Jadi kamu bisa ikut sambil ngopi di teras, rebahan di kasur, atau sembunyi di pojokan kantor.